CERITA SEKS DEWASA MENGGILIR DIVA SAMPAI PUAS
CeritaDewasa: Kami Menggilir Diva Sampai Puas | Cerita Dewasa – Ini adalah sebagian
kisahku dengan 3 orang kawanku dulu. Kami selalu ngumpul bersama sebagai teman
satu geng. Dan kami semua sangat suka dengan fantasi liar seksual. Awalnya kami
cuma coba-coba melakukan eksperimen seksual. Karena berhasil akhirnya kami jadi
ketagihan.
3 orang
temanku adalah Mira, Jo dan Deni. Mira adalah satu2nya teman kami yang
perempuan tapi dia mahir ilmu hipnotis. Awalnya cuma ide iseng untuk
menghipnotis wanita cantik untuk kemudian kami garap secara seksual
beramai-ramai dan kami bikin dokumentasinya. Sekedar untuk bersenang-senang.
Sebelum akhirnya ini jadi kegiatan rutin kami.
Namaku
Anton, umur 30 tahun. Aku dan 3 temanku sering melakukan kegiatan ini untuk
senang-senang dan mengisi waktu luang. Mira biasanya jadi orang pertama yang
mendekati korban. Maklumlah selain diajago hipnotis, dia juga perempuan. Jadi
kalau dia PDKT, korban tidak curiga.
Malam itu
seperti biasa kami lagi nongkrong di sebuah kafe sekalian liat-liat siapa tau ada
korban untuk memuaskan hasrat seksual kami. Tak lama Jo melihat seorang gadis
duduk sendirian di pojok kafe. Ia sibuk dengan blackberry nya.
“wah ada
mangsa ni kayaknya” bisik Jo padaku.
Kami semua
menoleh ke arah gadis itu. Penampakannya biasa saja. Memakai t shirt dan celana
jins. Wajahnya berparas manis, dengan rambut sepundak. Usianya kutaksir sekitar
25 tahun. Tapi bodynya lumayan seksi dan berisi. Setelah rembukan kami sepakat
untuk menunggu bebrapa saat lagi. Siapa tahu dia sedang menunggu temannya.
30 menit
hampir berlalu, gadis itu masih duduk sendirian. Akhirnya kami sepakat bahwa
inilah mangsa kami malam itu. Mira seperti biasa menjalankan aksinya. Ia
nyamperin gadis itu, kenalan dan mengajaknya ngobrol ngalor ngidul, entah apa
yang dibicarakan mereka tapi kini mereka tampak akrab ngobrol.
Tak lama,
Mira mengirim aku BBM. “aman” katanya. Itu berarti kami harus segera cari kamar
di hotel yang letaknya tak jauh dari kafe. Tepat di seberang kafe ini. kami pun
bergegas. Aku, Jo dan Deni segera mengurus cekin di kamar hotel tersebut.
Komunikasi
kami dengan Mira terus berjalan melalui BBM. Dari BBM Mira, kami ketahui gadis
itu adalah karyawati bernama Diva, usia 27 tahun dan tidak sedang menunggu
siapa-siapa. Dengan kemampuan hipnotisnya, Mira dengan mudah mengorek informasi
soal Diva.
20 menit
kemudian semuanya sudah siap. Dengan segala ilmu sirepnya akhirnya Mira
berhasil membawa Diva ke hotel. Kami semua sudah siap di kamar. Pintu diketok
dan masuklah Mira dan Diva. Dari penampakannya, Diva memang berwajah cantik.
Senyumnya manis, kulitnya putih bersih. Aku tak sabar membayangkan apa yang ada
dibalik kaos dan celana jinsnya. Dari luar saja bodynya sudah keliatan seksi.
Biasanya
dalam mengerjai korban, kami menghipnotis korban untuk mau jadi model bintang
iklan atau sinetron. Dengan dalih wawancara, korban kami buat tak sadar untuk
menuruti semua kehendak kami melampiaskan nafsu seksual kami.
Diva yang
cantik itu duduk di kursi samping kasur. Wawancara kami mulai. Kamera video aku
arahkan padanya dan mulai merekam.
“udah punya
pacar belum Nov?” tanyaku
“lagi nggak ada, dulu pernah punya tapi sekarang putus,” kayanya sambil senyum manis.
“wah secantik ini kok masih sendiri?”
Diva cuma tersenyum saja tak menjawab.
“sama pacarnya sudah pernah ngapain aja? pasti udah pernah ciuman dong?” tanyaku menggoda.
“iya pernah… kami rajin ML juga kok tiap bulan” jelasnya
“wah udah pengalaman dong ni?… posisi ML yang paling suka apa Nov?”
“mmmm…aku suka banget doggy dan dijilatin vag|na aku. Rasanya enak banget.” Diva bercerita tanpa canggung sedikitpun. Maklum saja ia sedang dibawah pengaruh hipnotis Mira.
“lagi nggak ada, dulu pernah punya tapi sekarang putus,” kayanya sambil senyum manis.
“wah secantik ini kok masih sendiri?”
Diva cuma tersenyum saja tak menjawab.
“sama pacarnya sudah pernah ngapain aja? pasti udah pernah ciuman dong?” tanyaku menggoda.
“iya pernah… kami rajin ML juga kok tiap bulan” jelasnya
“wah udah pengalaman dong ni?… posisi ML yang paling suka apa Nov?”
“mmmm…aku suka banget doggy dan dijilatin vag|na aku. Rasanya enak banget.” Diva bercerita tanpa canggung sedikitpun. Maklum saja ia sedang dibawah pengaruh hipnotis Mira.
Setelah
sedikit sesi wawancara basa basi yang menggoda, Diva aku suruh duduk di
ranjang. Tapi sebelumnya Jo menyuruhnya untuk melepas celana jinsnya. Diva pun
menurut karena masih berada di bawah pengaruh hipnotis Mira.
Ia
memelorotkan jins nya dan tampak pahanya yang mulus dan sekel itu. Ia memakai
cd warna abu abu yang keliatannya juga sudah agak kendor kaena agak melorot
posisinya. Belahan pantatnya sedikit keliatan. Membuat penisku mulai menegang
keras.
Jo mengambil
alih kamera. Aku yang akan kerjain Diva di ranjang. Sambil masih ngajak
ngobrol, aku mulai meraba pahanya yang mulus itu.
“kamu cantik
dan seksi sekali ya, mantan pacarmu pasti puas banget dulu ML sama kamu” kataku
“nggak mas dia justru lari ke perempuan lain yang katanya lebih seksi” kata Diva
“nggak mas dia justru lari ke perempuan lain yang katanya lebih seksi” kata Diva
“ah mana
mungkin.. kamu juga seksi kok. Coba buka bh kamu” kataku.
Diva pun melepas kaosnya dan juga bh nya. Kini tampaklah payudara seksi ukuran 34c menggantung di dadanya. Aku tak buang kesempatan. aku segera remas remas sambil mengecup puting susunya yang mengacung runcing itu.
“tuh toket kamu aja seksi banget. Boleh ya aku cium cium lagi” godaku
Diva hanya mengangguk sambil tersenyum. Desahan nikmat segera keluar dari mulutnya saat aku mulai menjilati toketnya sambil sekali sekali menggigit kecil putingnya. Tanganku mulai turun ke pahanya dan mulai mengelus elus vaginanya yang masih tertutup cd.
Diva pun melepas kaosnya dan juga bh nya. Kini tampaklah payudara seksi ukuran 34c menggantung di dadanya. Aku tak buang kesempatan. aku segera remas remas sambil mengecup puting susunya yang mengacung runcing itu.
“tuh toket kamu aja seksi banget. Boleh ya aku cium cium lagi” godaku
Diva hanya mengangguk sambil tersenyum. Desahan nikmat segera keluar dari mulutnya saat aku mulai menjilati toketnya sambil sekali sekali menggigit kecil putingnya. Tanganku mulai turun ke pahanya dan mulai mengelus elus vaginanya yang masih tertutup cd.
“oooohhhh…yyeeeaaa..”
Diva mendesah keenakan dengan pasrah.
Tanpa sadar, Diva kini mulai membuka kedua belah pahanya. Aku pun leluasa mengorek memeknya sambil menyusupkan tanganku dibalik cd nya. Kujelajahi memeknya yang tertutup jembut yang agak tebal. Memeknya sudah sedikit basah rupanya. Dengan permainan lidahku di sekitar puting susunya dan memainkan klitoris, vag|na Diva kurasakan semakin becek.
Tak kusia-siakan kesempatan ini. aku mulai masukan jariku ke dalam vaginanya. Ia mulai agak keras mendesah pantatnya mulai naik turun.
Tanpa sadar, Diva kini mulai membuka kedua belah pahanya. Aku pun leluasa mengorek memeknya sambil menyusupkan tanganku dibalik cd nya. Kujelajahi memeknya yang tertutup jembut yang agak tebal. Memeknya sudah sedikit basah rupanya. Dengan permainan lidahku di sekitar puting susunya dan memainkan klitoris, vag|na Diva kurasakan semakin becek.
Tak kusia-siakan kesempatan ini. aku mulai masukan jariku ke dalam vaginanya. Ia mulai agak keras mendesah pantatnya mulai naik turun.
Cewek 27
tahun ini lumayan juga, nafsunya gede karena memeknya cepat sekali basah.
Tanpa sadar,
Diva sekarang mulai merebahkan dirinya di kasur. Aku tarik cd nya dan sekarang Diva
dalam keadaan bugil. Aku buka kedua kakinya lebar lebar. Memeknya terlihat
masih rapet dan dikelilingi jembut hitam yang cukup lebat. Tak apalah, aku suka
memek dengan jembut tebal.
Aku buka sedikit memeknya dan kujilati dengan ganas. Diva semakin kelojotan. Pantatnya semakin naik turun.
Aku buka sedikit memeknya dan kujilati dengan ganas. Diva semakin kelojotan. Pantatnya semakin naik turun.
“ooooooohhh…sssshhhhh…aaaaaaaaaahhhhhhh”
Diva meracau tak karuan.
Tanganku
kini sambil meremas kedua toketnya. Diva kelojotan tak karuan, kepalanya
menggeleng geleng ke samping. Tangannya kini menekan kepalaku ke memeknya. Aku
terus menjilatinya dengan ganas. Klitorisnya aku mainkan dengan lidahku dan
kusedot sambil kadang aku gigit.
Tak lama,
tubuh Diva mengejang, pantatnya naik turun dan kedua pahanya mengapit kepalaku
yang masih asyik menikmati vaginanya. Nampaknya Diva sudah orgasme duluan. Aku
segera merubah posisi. Aku kini melepas semua pakaianku. Diva tampak bengong
melihat kontolku yang sudah menegang keras dengan urat-urat dipinggirnya.
Aku
menggesek-gesek kontolku pada bibir memeknya yang sudah basah membanjir.
Zzllleebb.. kontolku masuk dengan mudah ke liang vaginanya. Sudah tak perawan
tampaknya gadis ini. tapi dinding vaginanya masih terasa menekan dan memijat
kontolku. Enak juga rasanya.
Aku
memompanya pelan sambil kujilat toked Diva yang putingnya mengacung keras. Diva
hanya pasrah dan semakin melebarkan kakinya yang mengangkang. Aku dengan
leluasa menciumi lehernya, kupingnya dan mengulum bibirnya. Enak sekali rasanya
memek cewek ini. aku memompa memeknya makin keras dan Diva semakin mendesah
nikmat.
Diva melingkarkan kakinya di pinggulku dan aku semakin cepat mengocok memeknya. Tak lama kemudian spermaku keluar menyembur didalam liang vaginanya.
Diva melingkarkan kakinya di pinggulku dan aku semakin cepat mengocok memeknya. Tak lama kemudian spermaku keluar menyembur didalam liang vaginanya.
“wah kamu
hot banget deh. memek kamu enak banget rasanya” bisikku dan Diva hanya
terengah-engah sambil tersenyum.
Selanjutnya
kami mulai dengan permainan yang lebih hot lagi. Jo sebagai cameramen
mengarahkan adegan berikutnya.
“Diva, sekarang ada tes buat sinetron. Skenarionya kamu jadi korban perkosaan. Gimana, kamu bisa lakukan ini? ini penting buat casting kamu nanti” kata Jo
“Diva, sekarang ada tes buat sinetron. Skenarionya kamu jadi korban perkosaan. Gimana, kamu bisa lakukan ini? ini penting buat casting kamu nanti” kata Jo
Diva hanya
mengangguk setuju sambil terlentang bugil di kasur.
Memeknya masih basah kena spermaku yang banyak dan kental tadi. Mira kemudian menghampiri Diva dengan pakaian kemeja dan rok mini.
“Diva, sekarang kamu pake baju ini ya. Ceritanya kamu karyawati yang diculik pas pulang kantor terus diperkosa sama 3 lelaki”
Memeknya masih basah kena spermaku yang banyak dan kental tadi. Mira kemudian menghampiri Diva dengan pakaian kemeja dan rok mini.
“Diva, sekarang kamu pake baju ini ya. Ceritanya kamu karyawati yang diculik pas pulang kantor terus diperkosa sama 3 lelaki”
Diva
kemudian mengenakan pakaian itu. Meski rambutnya masih acak acakan, tapi gadis
ini tetap terlihat cantik dan manis. Kini ia mengenakan kemeja layaknya cewek
kantoran dan rok hitam mini. Di dalamnya ia mengenakan cd nya lagi yang sudah kendor.
“belum
pernah ngerasain 3some kan?” tanyaku
“belum tuh…” Diva senyum malu-malu, “kayak apa ya rasanya dikeroyok gitu?”
“Nah makanya tes adegan ini nanti kamu rasain aja sendiri. Nggak rugi deh. kamu pasti lulus kok asal pasrah aja nikmatin apapun yang kita lakuin dan suruh ke kamu,” jelasku. Ilmu hipnotis Mira memang manjur. Sampai saat ini Diva masih berada dalam pengaruh sirepnya.
“belum tuh…” Diva senyum malu-malu, “kayak apa ya rasanya dikeroyok gitu?”
“Nah makanya tes adegan ini nanti kamu rasain aja sendiri. Nggak rugi deh. kamu pasti lulus kok asal pasrah aja nikmatin apapun yang kita lakuin dan suruh ke kamu,” jelasku. Ilmu hipnotis Mira memang manjur. Sampai saat ini Diva masih berada dalam pengaruh sirepnya.
Adegan
dimulai. Mira mengarahkan Diva agar berakting sebagai korban penculikan untuk
sedikit meronta ronta, ketakutan dan menangis. Mira kini mengambil alih kamera.
Deni berpura-pura sebagai penculik Diva. Ia menutup mata Diva dengan kain,
menodongkan pisau mainan dan menyeretnya ke kasur. Diva pun jatuh terlentang.
Aku dan Jo masih berdiri di pojokan nunggu giliran adegan main.
“heh denger
ya cewek sialan, sekarang lu mau gue perkosa,” akting Deni.
Diva pun
pura pura menangis dan ketakutan. Deni segera menyerang Diva. Ia merebahkan
tubuhnya diatas tubuh Diva dan langsung melumat bibir dan leher Diva. Gadis itu
meronta ronta. Deni bertambah ganas sambil menarik kemeja Diva dan terlepaslah
kancing kancingnya. Dalam sekejap, Diva sudah telanjang bulat. Deni kini
melepas semua pakaiannya dan siap menggarap Diva.
Deni
kemudian mengikat kedua tangan Diva di kedua ujung kasur. Diva kini terlentang
tangannya terikat dengan tubuhnya yang bugil. Deni melebarkan kedua paha Diva
dan langsung menghujamkan kontolnya. Aku dan Jo kemudian bergabung. Kami sudah
telanjang bulat dan siap menggilir Diva habis-habisan.
Deni
memasukkan kontolnya ke dalam memek Diva dan memompanya keluar masuk. Aku
mengarahkan kontolku ke wajah Diva dan menyuruhnya menyepong kontolku sementara
Jo mengulum toket Diva sambil meremas-remasnya.
Posisi ini
kami lakukan bergantian dan bergantian pula kami menyemprotkan sperma di tubuh Diva
yang terikat itu. Setelah itu, kami melepaskan ikatan tangan Diva dan istirahat
sebentar. Mira kembali menghipnotis Diva agar kesadarannya tidak kembali dulu.
Dalam keadaan tak sadar, Diva kembali kami wawancara di depan kamera.
Dalam keadaan tak sadar, Diva kembali kami wawancara di depan kamera.
“gimana
rasanya Nov? kayaknya kamu cocok nih buat casting sinetron”
“iya mas, rasanya enak kok” jawab Diva yang kelelahan sambil bugil. Dadanya masih belepotan sperma.
“coba kasih liat memek kamu. Kita pingin liat nih” kataku
Kamera kemudian menyorot memek Diva yang belepotan sperma. Karena dientot bergiliran, memeknya kini basah dan berwarna merah.
“iya nih… basah banget, abis kalian tadi crot di dalem si” katanya sambil senyum manis.
“iya mas, rasanya enak kok” jawab Diva yang kelelahan sambil bugil. Dadanya masih belepotan sperma.
“coba kasih liat memek kamu. Kita pingin liat nih” kataku
Kamera kemudian menyorot memek Diva yang belepotan sperma. Karena dientot bergiliran, memeknya kini basah dan berwarna merah.
“iya nih… basah banget, abis kalian tadi crot di dalem si” katanya sambil senyum manis.
Setelah
cukup istirahat, kami kembali membujuk Diva untuk ngesex lagi dengan alasan
casting sinetron. Diva kini nungging dan kami menggilirnya lagi dengan gaya
doggy.
Menjelang
subuh, kami semua sudah puas. Diva teler berat karena habis kami gilir
habis-habisan, ia terlelap kelelahan masih dalam keadaan telanjang bulat. Dan
seperti korban-korban kami lainnya, kami tinggalkan dia bugil begitu saja.
Comments
Post a Comment